Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-China Jalin Kemitraan Strategis

Kompas.com - 02/10/2013, 19:46 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Hubungan kemitraan strategis yang dimulai delapan tahun lalu disepakati ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden China Xi Jinping di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/10/2013) sore.

Jinping datang bersama istri, Peng Liyuan, dan delegasi. Adapun Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono dan jajaran kabinet.

Presiden SBY mengatakan, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. Saat ini, nilai perdagangan kedua negara dalam setahun mencapai 51 miliar dollar AS. Untuk mewujudkan peningkatan investasi, Presiden Jinping membawa delegasi bisnis.

Selain itu, tambah Presiden SBY, kedua pihak juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perindustrian, infrastruktur, transportasi, energi, keuangan,pariwisata, pendidikan, industri kreatif, antariksa, penanggulangan bencana alam.

"Kami juga sepakat meningkatan kerjasama di bidang maritim dan perikanan. Kerja sama pertahanan dan keamanan yang meningkat dari waktu ke waktu, kami sepakat untuk tingkatkan di masa depan, termasuk kerjasama di industri pertahanan. Indonesia sambut baik rencana pembukaan konsultan jenderal di Bali. Ini akan tingkatkan lagi kerjasama di bidang pariwisata dan lainnya," kata Presiden SBY.

Presiden SBY menambahkan, kedua pihak juga sepakat untuk saling mendukung dalam kerja sama di kawasan maupun global. Indonesia mendukung penuh kepemimpinan China untuk menjadi tuan rumah APEC 2014 dan pada saatnya nanti menjadi tuan rumah G-20.

Sebelum memberikan keterangan pers, kedua kepala pemerintahan menyaksikan penandatanganan kerjasama oleh para menteri.

Insiden kecil

Saat pertemuan bilateral berlangsung di dalam Istana Negara, terjadi insiden kecil di teras Istana. Salah satu lampu yang menyala terbakar. Cipratan api kecil turun beberapa detik ke karpet. Akhirnya, lampu hias tersebut dimatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com