"Tidak ditemukan rekening gendut. Beliau calon yang clear. Saya kira pantas jadi Kapolri," ujar Kepala PPATK M Yusuf di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Sebelumnya, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat resmi menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/9/2013). Surat tersebut berisi usulan Komisaris Jenderal Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden.
Sutarman akan menggantikan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun. Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, nama usulan Presiden disampaikan kepada DPR untuk dimintakan persetujuan.
Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso yakin, penunjukan Sutarman akan mendapat respons positif dari Komisi III. Hal ini karena dilihat dari jejak rekamnya, Sutarman merupakan perwira senior Polri yang cukup meroket.
Sutarman pernah menjadi Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, hingga akhirnya menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal. "Di antara bintang-bintang yang tersedia, Sutarman memang yang paling berpeluang," imbuh Priyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.