"Jadi cawapres juga berpeluang, kita memang membuka peluang dengan yang (partai) lain," kata Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat ditanya kemungkinan Suryadharma sebagai cawapres.
Menurutnya, mau tidak mau, Suryadharma juga harus siap dan rela untuk menjadi cawapres. Jika hal tersebut adalah keputusan partai, Suryadharma harus tunduk di dalamnya.
"Pak Suryadharma harus tunduk sama perintah partai, kalau nantinya capres oke, cawapres harus oke juga," jelasnya.
PPP bisa saja gagal mencalonkan Suryadharma sebagai calon presiden jika nantinya tidak bisa melewati ambang batas presidential threshold sebesar 20 persen dan harus berkoalisi dengan partai dengan perolehan suara lebih besar. PPP pun menyadari sulitnya menembus batas presidential threshold yang hingga kini tak kunjung turun tersebut.
"Melewati 20 persen memang berat. Karena itu, kita harapkan nanti menjelang pemilu bisa direvisi dan angkanya bisa turun," kata Suharso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.