"Apalagi Jokowi bukanlah tokoh yang identik dengan NU," ujar Malik di Jakarta, Senin (30/9/2013).
"Pendukung PKB punya ikatan ideologis (aqidah) dengan PKB. Fenomena politik di Jatim baru-baru ini membuktikan, betapa tokoh yang identik dengan NU mendapat suara signifikan sementara faktor Jokowi di Jatim ternyata tidaklah sefenomenal di daerah lain," ucap Malik.
Meski demikian, Malik menyatakan Jokowi tetap berpeluang mendapat dukungan suara dari sebagian kaum Gus Durian di luar massa NU yang cukup minoritas.
"Saya meragukan Jokowi akan benar-benar mendapat limpahan suara dari warga Nahdliyin. Apalgi ada figur lain yang lebih dekat secara emosional dengan kaum Nahdliyyin," ucapnya.
Jokowi mendapatkan hadiah spesial itu saat menjadi pembicara utama di Hari Lahir ke-9 Wahid Institute, Kamis lalu. Peci berbahan rotan dengan warna krem serta garis coklat itu dipakaikan oleh istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah, ke kepala Jokowi.
Pemberian peci itu dilaksanakan di depan sejumlah tokoh, semisal Akbar Tandjung, Wiranto, serta sejumlah tokoh lainnya.
"Jokowi ini punya persamaan prinsip dengan Gus Dur, apa itu? 'Gitu aja kok repot'. Itu yang sama. Ngapain repot, pokoknya terjun langsung ke lapangan saja, sederhana," ujar pembawa acara saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.