"Saya kurang setuju dengan pandangan seperti itu (yang menentang). Tapi saya yakin saya bisa pertanggungjawabkan," kata Gita, Minggu (29/9/2013) malam, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Dalam iklan Kemendag yang beredar, kata Gita, pesan yang disampaikan jelas untuk mengajak masyarakat mencintai produk dalam negeri. Ia membantah jika iklan-iklan tersebut dikaitkan dengan Konvensi Partai Demokrat.
Lebih jauh, Gita menjelaskan bahwa keputusan memasang foto dirinya dalam iklan adalah untuk penghematan anggaran. Karena sebelum dirinya menjadi Menteri Perdagangan, iklan-iklan tersebut memerlukan biaya besar sebagai kompensasi memajang model foto.
"Sebelum saya jadi Mendag (iklan) itu menggunakan model. Itu kan biayanya lebih tinggi dan untuk ini saya tidak dibayar sama sekali," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Lingkaran Madani (Lima) Ray Rangkuti melaporkan iklan Kementerian Perdagangan (Kemendag) kepada Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ray menduga ada unsur kepentingan dalam iklan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.