Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Pertimbangkan Koalisi Tiga Kaki

Kompas.com - 29/09/2013, 17:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Partai NasDem sampai saat ini belum memastikan siapakah mitra koalisinya. Namun, partai besutan Surya Paloh itu mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai besar seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

"Probability arah itu (koalisi) terbuka, tetapi masih sangat dalam semangat saling menghormati, saling menghargai antar sesama peserta Pemilu 2014," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjawab pertanyaam wartawan terkait koalisi tiga kaki, Minggu (29/9/2013).

Meski begitu, Paloh mengatakan, saat ini yang terpenting bagi partainya bukanlah membicarakan persoalan koalisi. Melainkan, bagaimana caranya agar partai baru tersebut dapat memenangkan Pemilu Legislatif 2014 mendatang. 

Paloh pun kembali menegaskan, jika partainya tidak akan mencalonkan kandidat calon presiden jika tidak termasuk dalam tiga besar partai yang memperoleh suara terbanyak. "Fokus energi kita saat ini untuk menghadapi Pemilu Legislatif terlebih dahulu," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan saat ini tengah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan. Kendati demikian, partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu menyatakan sikap yang sama dengan NasDem, yakni belum menentukan sikap untuk menjalin koalisi.

"Kami melakukan komunikasi politik dengan semua (partai politik), termasuk ke Megawati. Apalagi kami (Partai Golkar dan PDI-P) punya hubungan dekat yang sudah lama. Jadi lebih enak melakukan komunikasi politik," kata Ketua DPP Partai Golkar Ade Komaruddin di sela-sela acara peringatan 40 hari meninggalnya Taufiq Kiemas di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (17/7/2013). 

Selain dengan Megawati dan PDI-P, Ade mengungkapkan, Partai Golkar juga berkomunikasi dengan Partai Nasdem yang diketuai Surya Paloh. Dia menyatakan, partainya belum menentukan mitra koalisi seusai Pemilu 2014 nanti.  Ia menilai, terlalu dini untuk membahas mitra koalisi sebelum pemilu legislatif digelar. Menurutnya, Partai Golkar saat ini masih fokus menyiapkan pemenangan caleg partai pada pemilu legislatif dan pemenangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com