JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Institut Riset Indonesia (Insis) menunjukkan mayoritas publik tidak puas dengan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 . Bahkan, publik menilai kinerja Dewan semakin tidak baik.
Peneliti Insis Mochtar W Oetomo mengatakan, sebanyak 60,9 persen responden menilai kinerja anggota Dewan tidak baik dan 16,1 persen semakin tidak baik. Adapun responden yang menilai baik hanya 20,5 persen dan 0,6 persen menilai semakin baik. Sebanyak 1,9 persen tidak menjawab.
"Bila diagregatkan, maka publik yang menilai citra DPR tidak baik di atas 50 persen. Ini membahayakan bagi wajah Parlemen Indonesia masa kini dan mendatang," kata Mochtar saat jumpa pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu ( 29/9/2013 ).
Survei dilakukan pada 17 Agustus-20 September 2013 . Insis mengambil 1.070 orang responden di 34 provinsi dengan wawancara tatap muka. Margin of error kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain itu, Insis mengaku juga menanyakan pendapat responden mengenai tugas dan fungsi DPR. Dalam pembentukan undang-undang, sebanyak 42,9 persen responden mengaku tidak puas, 5,6 sangat tidak puas, 37,3 persen puas, 0,6 persen sangat puas, dan 13,7 persen tidak menjawab.
Dalam membahas APBN, sebanyak 39,8 persen responden mengaku tidak puas, 6,8 persen sangat tidak puas, 34,8 persen puas, 1,9 persen sangat puas, dan 16,8 persen tidak menjawab.
Adapun terkait pengawasan, sebanyak 50,9 persen responden mengaku tidak puas, 8,7 persen sangat tidak puas, 23,6 persen puas, 1,9 persen sangat puas, dan 14,9 persen tidak menjawab.
Mochtar menambahkan, munculnya sejumlah kasus suap, korupsi, tindakan asusila, hingga ketidakdisiplinan yang melibatkan anggota Dewan telah mencoreng wajah parlemen Indonesia.
"Hasil survei ini bisa menjadi bahan untuk anggota Dewan periode selanjutnya agar tidak kembali mengecewakan publik," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.