Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi-pagi, Gita Wirjawan Sudah "Mejeng" di TV

Kompas.com - 27/09/2013, 09:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — "Kita sambut, Syahriniiiii," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jumat (27/9/2013) pagi, saat mengisi tayangan hiburan Inbox, di stasiun televisi SCTV.

Lho, apakah Pak Menteri alih profesi menjadi MC? Tidak. Gita hadir dalam acara itu sebagai bintang tamu.

"Bisa sama Pak Menteri itu sesuatu," kata Syahrini, saat naik ke atas panggung.

Syahrini pun mengatakan, ia dan Gita memiliki hubungan saudara jauh. "Jadi di sini, mempertemukan saudara jauh yang tidak pernah bertemu," katanya.

Lalu, apa yang dilakukan Gita, yang tengah mencalonkan diri sebagai bakal capres dalam Konvensi Demokrat?

Main keyboard, bernyanyi, dan berjoget

Dalam beberapa kesempatan, ia memang pernah unjuk kebolehan kepiawaiannya bermain keyboard. Di acara ini, ia pun mengiringi para presenter yang menyanyikan lagu "Selalu Denganmu" milik Tompi dengan alunan keyboard yang dimainkannya.

Tak hanya bermain musik, Gita juga menyanyi saat ditodong sang presenter. Ia juga tak menolak saat diajak berjoget dan bergoyang dengan para presenter acara itu.

Apakah ini bagian dari upaya sosialisasi Gita untuk lebih dikenal publik terkait keikutsertaannya di Konvensi?

Anggota tim sukses Gita Wirjawan, Ade Armando, mengatakan, kehadiran Gita di acara yang digandrungi anak muda itu bukan inisiatif pihaknya.

"Inbox yang minta, bukan kami yang maju-majuin diri," kata Ade, saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Menurut Ade, SCTV telah lama mengundang Gita untuk hadir di acara itu. Sebelumnya, kata dia, Gita juga pernah diundang dalam ulang tahun stasiun televisi tersebut. Saat itu, Gita juga bermain piano mengiringi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang diminta bernyanyi.

"Mungkin Inbox melihat Gita mendukung industri musik dalam negeri, pernah mendukung anti-pembajakan, dan pejabat yang pro pada industri musik dalam negeri," katanya.

Meski atribut yang dipakai Gita sebagai Menteri Perdagangan tak terkait sama sekali dengan esensi acara ini, menurut Ade, hadir di acara itu juga bagian dari kedekatan antara menteri sebagai pejabat publik dengan media dan masyarakat.

"Buat kami, kalau tampil dalam industri kreatif sangat melekat dengan kepentingan Pak Gita yang mendukung tumbuhnya industri kreatif. Katakanlah soft power, kebudayaan jaman sekarang adalah sarana utama perkembangan ekonomi dunia," ujarnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejak secara resmi menjadi peserta Konvensi Capres Demokrat, wajah Gita Wirjawan kerap tampil dalam sejumlah media. Terutama, iklan-iklan Kementerian Perdagangan yang dipasang di ruang publik, seperti billboard, penutup kursi kereta api, bus, hingga advertorial di TV yang dipasang di kawasan strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com