Begitu juga dengan Saan Mustopa yang diganti jabatannya sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat.
Seperti diketahui, Partai Demokrat mengganti jabatan Pasek sebagai Ketua Komisi III DPR RI dengan Ruhut Sitompul. Demokrat berdalih, penggantian Pasek lantaran ia dianggap tidak loyal terhadap partai karena bergabung dengan PPI.
Menurut Anas, loyalitas yang ditunjukan Saan dan Pasek tidak hanya sebatas loyalitas terhadap partai. Lebih dari itu, menurutnya, kedua orang tersebut juga dinilai loyal dan cakap dalam bekerja. Dari hasil pengamatannya, Anas menambahkan, baik Pasek maupun Saan tidak merasa terganggu dengan rencana pergantian keduanya dengan orang lain.
"Pak Pasek sama Saan tenang-tenang saja, ikhlas, karena diganti itu hal yang biasa," ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sudah menandatangani surat penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III. Surat pun sudah dilayangkan ke pimpinan DPR. Pergantian Ruhut hanya menunggu serah terima jabatan (sertijab) yang masih belum diketahui waktunya. Sebelum sertijab dilakukan, Ruhut seharusnya masih aktif sebagai anggota Komisi III DPR dan menjalani tugasnya sebagai anggota dewan.
Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR karena terkait dengan keputusannya menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dikomandoi Anas Urbaningrum.