Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Calon Dirjen Pemasyarakatan Lolos Tes Tertulis

Kompas.com - 19/09/2013, 22:04 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi meloloskan 10 calon Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhuk dan HAM). Sepuluh orang tersebut selanjutnya akan mengikuti tahapan tes profile assessment.

"Setelah dua hari bekerja mengoreksi hasil ujian, Pansel menetapkan 10 kandidat yang dinyatakan lulus tes tertulis," ujar Wamenhuk dan HAM sekaligus Ketua Pansel Denny Indrayana melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (19/9/2013).

Calon Dirjen Pas tersebut akan menjalani tes profile assessment oleh konsultan independen di BPSDM Kemenkumham pada Jumat (20/9/2013) dan Sabtu (21/9/2013).

Denny mengatakan, masyarakat dapat ikut berpartisipasi menyampaikan rekam jejak sepuluh kandidat Dirjen Pas. Masyarakat dapat mengirim pesan singkat ke nomor 081392003339 atau mengirim email ke alamat pansel.dirjenpas@kemenkumham.go.id.


Selain itu, Denny mengingatkan agar mewaspadai adanya penipuan yang mencatut namanya dan Pansel Dirjenpas. ”Dalam setiap proses seleksi semacam ini, selalu ada saja jebakan penipuan yang dilakukan. Jangan percaya dan laporkan saja. Kalau bisa kita tangkap sama-sama,” terang Denny.

Berikut 10 kandidat Dirjen Pas:
1. Adrianus E. Meliala (Anggota Kompolnas dan Guru Besar Kriminologi FISIP Universitas Indonesia)
2. F. Haru Tamtomo (Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan)
3. Gunarso (Inspektur Wilayah I Kemenkumham)
4. Handoyo Sudradjat (Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK)
5. I Wayan Sukerta (Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara)
6. Ma’mun (Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan)
7. Mohammad Ghazalie (Staf Ahli Bidang Hukum Dewan Ketahanan Nasional)
8. Rusdianto (Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta)
9.  Yon Suharyono (Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu)
10. Y. Ambeg Paramarta (Kepala BPSDM Kemenkumham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com