Meski keputusan tersebut sudah resmi diumumkan Fraksi Partai Demokrat, Ruhut tak hadir dalam lanjutan seleksi calon hakim agung pada Kamis (19/9/2013) pagi ini. Rapat masih dipimpin oleh Pasek sejak pukul 10.00.
Di antara 13 orang anggota Komisi III yang hadir, Ruhut belum tampak. Selain Pasek, dari jajaran anggota fraksi Partai Demokrat, hanya terlihat Saan Mustopa, Edi Ramli Sitanggang, dan Edi Sadeli.
Sebelum sertijab dilakukan, Ruhut seharusnya masih aktif sebagai anggota Komisi III DPR dan menjalani tugasnya sebagai anggota dewan. Hal berbeda justru tampak dari Saan Mustopa. Senasib dengan Pasek, Saan juga dicopot sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat.
Kedua politisi ini dikenal dekat dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Mereka pun turut andil dalam pendirian Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dipelopori Anas. Pada hari ini, Saan justru hadir dalam rapat. Padahal, selama menjadi sekretaris fraksi, Saan jarang hadir dalam rapat.
Cukup banyak media massa yang hadir dalam seleksi kali ini. Semuanya ingin menyorot Ruhut setelah diumumkan sebagai Ketua Komisi III. Saan mengungkapkan ditetapkannya Ruhut sebagai Ketua Komisi III akan menjadikan komisi ini sebagai panggung bintang karena aksi "Si Poltak" kerap "nyentrik". Sayangnya, justru pertanyaan yang muncul. Ke mana "Si Poltak" hari ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.