"Kalau saya dimutasikan dengan masalah itu (penanganan kasus korupsi), maka saya tidak akan dipromosikan menjadi bintang dua," kata Budi saat ditemui seusai pelantikan sejumlah kapolda di Ruang Rupatama Mabes Polri, Senin (16/9/2013).
Untuk diketahui, selama menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Budi mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemda Gorontalo, di antaranya kasus pengadaan alat kesehatan, pembangunan pagar rumah sakit daerah, dan pemberian dana bantuan sosial. Bahkan, ia mengaku, telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan masalah itu.
"Dari sejumlah kasus yang ditangani bahkan sudah ada yang P21," katanya.
Budi meyakini, kasus yang telah menjerat sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemda Gorontalo tersebut masih akan terus berkembang.
"Ini baru awal, artinya tidak ada keberpihakan pengawalan penyidik. Sejumlah tersangka juga telah ditetapkan seperti Kadinsos, Kadis PU, dan Kepala Rumah Sakit," tandasnya.
Sementara itu, dengan dipromosikannya Budi Waseso sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri, maka bintang yang bertengger di pundak Budi akan segera bertambah. Posisi Budi saat ini digantikan oleh Brigjen Pol Andjaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Sena Polri.
Selain kedua orang tersebut, Kapolri juga merotasi sejumlah perwira tinggi (pati), di antaranya Kapolda Bali Irjen Arief Wahyunadi yang mendapat promosi menjadi Asisten Operasi Kapolri. Posisi ini sebelumnya dijabat Komjen Pol Badrodin Haiti yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Sementara itu, posisi Arief digantikan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu.
Posisi Albertus digantikan Brigjen Pol Tatang Somantri yang sebelumnya menjabat sebagai Karobinopsnal Baharkam Polri. Kemudian, Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri dimutasikan menjadi Sahlisosbud Kapolri. Posisi Kapolda Banten selanjutnya digantikan oleh Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Karokurlum Lemdikpol. Wakakorbrimob Polri Brigjen Pol Arie Sulistyo diangkat menjadi Kapolda Kalbar.
Untuk posisi Kapolda Kalimantan Selatan digantikan Brigjen Pol Machfud Arifin yang sebelumnya menjabat Kapolda Maluku Utara. Posisi Machfud digantikan Brigjen Pol Sobri Effendi Surya yang sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Lemdikpol.
Rotasi sejumlah pati itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1772/IX/2013 Tanggal 9 September 2013 dan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/623/IX/2013 Tanggal 9 September 2013 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.