"Semua tidak ada yang lebih, pokoknya dimaksimalkan," kata Timur, sesaat sebelum menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Ditemui di lokasi yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPR, Al-Muzzamil Yusuf, mengatakan, kekurangan anggaran merupakan persoalan klasik yang sering dikeluhkan oleh seluruh mitra kerja DPR. Menanggapi itu, ia menyatakan akan mendukung penambahan anggaran untuk mitra kerja Komisi III, Polri, KPK, dan Kejaksaan.
"Itu persoalan klasik, tanpa dukungan anggaran akan lebih sulit. Tapi ini kan terkait dengan anggaran di kementerian/lembaga yang lain," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyebutkan, minimnya anggaran menjadi salah satu faktor yang melatari maraknya penembakan. Ronny mengeluhkan, selama ini anggota kepolisian tidak dilengkapi dengan senjata yang memadai.
Selain itu, polisi juga tidak diberikan kendaraan operasional yang memadai. Belum lagi rendahnya jaminan asuransi bagi kepolisian jika gugur dalam tugas.
"Pemberdayaan Polri setengah-setengah. Bahkan, saya bisa mengatakan, kami kurang dipedulikan. Sekarang kita semua kaget. Jangan diminta amankan masyarakat, tapi pemberdayaannya kurang," ujar Ronny dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.