Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Urbaningrum Pun Ikut Terjangkit "Vickinisasi"

Kompas.com - 15/09/2013, 19:42 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA. KOMPAS.com - Setelah lengser dari kursi ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum rupanya tetap mengikuti perkembangan berita. Tak terkecuali, seputar gaya bahasa Vicky Prasetyo, mantan tunangan pedangdut Zaskia Gotik yang menuai kontroversi sekaligus menjadi tren belakangan ini.

Saat menyampaikan sambutannya dalam acara yang memperkenalkan organisasi masyarakat gagasannya, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas mengutip kata-kata Vicky. Dia menyebut kontroversi hati, konspirasi kemakmuran, dan labil ekonomi.

"Lahirnya PI (Pergerakan Indonesia) tidak perlu menyebabkan kontroversi hati karena ini bukan konspirasi kemakmuran jadi tidak perlu ada yang labil ekonomi dan labil psikologi," kata Anas di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta, Minggu (15/9/2013).

Gaya Vickinisasi yang diadopsi Anas ini pun disambut tawa dan sorak sorai para hadirin yang sebagian besarnya adalah loyalis Anas serta wartawan.

Hadir pula dalam acara peluncuran ini, sejumlah politikus Partai Demokrat, di antaranya Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, anggota fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. Hadir pula mantan rekan anas di Komisi Pemilihan Umum, antara lain, mantan Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin, dan mantan anggota KPU Mulyana W Kusumah.

Anas melanjutkan, tujuan dibentuknya Ormas PPI ini adalah sebagai wadah untuk menampung potensi anak bangsa yang tergerak mewujudkan Indonesia lebih bermartabat. Anas menegaskan ormas PPI itu bukanlah gerakan perlawanan yang digagas setelah dia dilengserkan dari kursi ketua umum Partai Demokrat sekitar Februari 2013.

"Ini niatnya baik dan akan ditunaikan dengan langkah-langkah baik. Tujuan baik harus dilakukan cara-cara yang baik. Mohon doa restu para senior, sesepuh. Bimbingan, kritik, masukan, apapun, sangat dinantikan karena ini milik kita bersama bukan milik siapa-siapa," ujar Anas.

Seusai acara, Anas mengaku terinspirasi gaya bahasa Vicky Prasetyo. Seraya tertawa, mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam ini mengaku hanya berkelakar menggunakan kata-kata ala Vicky.

''Ini hanya lelucon saja kok, supaya kelihatan cerdas,'' tutur Anas.

Gaya bahasa ala Vicky ini mulai dikenal masyarakat setelah muncul pidato Vicky di Youtube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com