“Saya dalam pekerjaan tidak pencitraan jadi paling rendah, ya tidak ada masalah,” ujar Irman di Kompleks Parlemen, Kamis (12/9/2013). Apalagi dia mengaku belum melakukan apa pun terkait konvensi. Irman menilai hasil survei yang dilakukan SSSG terkait elektabilitas peserta konvensi capres Partai Demokrat barulah awal.
Menurut Irman, untuk menjadi pemimpin di Indonesia, tidak cukup hanya menonjolkan faktor populuaritas. Ada banyak hal, kata dia, yang harus dilihat. Misalnya, sebut Irman, kapabilitas yang patut dipertimbangkan masyarakat.
Bila konvensi sudah resmi digelar, Irman mengatakan akan meningkatkan popularitas dengan cara menjalin komunikasi yang intensif dengan masyarakat. Ia pun sesumbar mampu mengalahkan peserta lainnya dan keluar menjadi pemenang konvensi capres Partai Demokrat. “Kalau juara itu dilihatnya dari hasil bukan dari awal. Ini kan maraton, maka akan jadi penyemangat,” tutur Irman.
Dahlan paling kuat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dinilai sebagai calon yang paling layak memenangi Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat berdasarkan survei SSSG. Peneliti SSSG Ilman Nafian merujuk pada survei yang dilakukan baru-baru ini untuk mengukur popularitas peserta Konvensi Partai Demokrat.
Hasilnya, ungkap Ilman, popularitas Dahlan Iskan berada di posisi paling atas dengan 15,1 persen, diikuti Marzuki Alie 12,5 persen, Anies Baswedan 9,2 persen, dan Pramono Edhie Wibowo dengan popularitas sebesar 8,8 persen.
Peserta konvensi lainnya, Dino Patti Djalal, meraih 7 persen; Ali Masykur Musa 5,3 persen, Endriartono Sutarto 4,9 persen, Gita Wirjawan 4,3 persen, Hayono Isman 3,4 persen, Irman Gusman 1,6 persen, dan Sinyo Harry Sarundajang 0,6 persen.
Selain popularitas peserta konvensi, survei SSSG juga menjaring pendapat mengenai kandidat yang paling layak memenangi kompetisi konvensi atau peserta yang paling layak menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. "Hasilnya tak berbeda," kata Ilman.
Dalam poin kelayakan menjadi capres dari Partai Demokrat, Dahlan Iskan mendapat dukungan dari 31,8 persen. Berikutnya barulah Anies Baswedan (5,6 persen), Pramono Edhie Wibowo (2,6 persen), dan Marzuki Alie (2,1 persen). Sementara persentase peserta lainnya tak sampai 1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.