"Harus warga negara Indonesia, memiliki visi yang sama, dan mengupayakan kesejahteraan bangsa Indonesia di masa-masa yang akan datang," ungkap Ical di Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Menurutnya, belum ada orang yang secara eksklusif menawarkan diri untuk menjadi pendamping Bakrie pada Pemilu 2014 mendatang. Namun, beberapa di antaranya telah mengungkapkan keinginannya secara implisit.
Siapa orang yang menjadi pendampingnya pada Pemilu 2014, kata Ical, akan ditentukan setelah ia mengetahui hasil perolehan suara pada pemilu legislatif. Jika Golkar mendapatkan suara kurang dari 20 persen, ia akan berkoalisi dengan partai lain.
"Cawapres bisa dari luar partai, bisa dari dalam partai, atau nonpartai," kata Ical.
Untuk diketahui, Bakrie terus mengampanyekan dirinya sebagai capres di jaringan televisi miliknya. Selain itu, ia juga terus melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.