"Dia ini kan dubes, lalu ikut konvensi, padahal masih jadi PNS. Apa boleh begitu? Berarti kami nanti bisa dong rekrut buat PDI-P," sindir anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty, dalam rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri di Kompleks Parlemen, Rabu (11/9/2013).
Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, langsung menyahut. "Baguslah ada yang bertanya. Ini sebenarnya pertanyaan kami semua. Apa bisa dubes begitu?" tutur Tantowi.
Menjawab protes ini, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, pihaknya akan mengkaji aturan tentang kepegawaian dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kami dari Kemenlu meminta pandangan dari menteri terkait seperti Menpan, bagaimana peraturan yang berlaku. Kemenlu maupun Pak Dino sendiri akan pastikan segala sesuatunya sesuai peraturan dan perundangan berlaku," katanya.
Seperti diberitakan, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat telah menetapkan 11 peserta. Di antaranya adalah Dino Patti Djalal. Saat mengikuti sesi prakonvensi pada Agustus lalu, Dino menyatakan akan berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait keikutsertaannya di Konvensi Demokrat.
"Mengenai jabatan, tentu ada peraturannya. Ini sedang kami konsultasikan dengan Kemenlu. Apa pun petunjuk dari Kemenlu dan Kemenpan tentang apa yang harus saya lakukan, akan saya lakukan," imbuh Dino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.