"Jadi mereka harus profesional dalam menjalankan tugasnya sampai selesai. Kalau dua orang menteri ini ikut konvensi malah terkesan tidak profesional. Apalagi mereka berdua dari kalangan profesional, malah berambisi politik," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Rabu (11/9/2013).
Nurhayati mengingatkan, kedua menteri itu telah dipilih secara profesional untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota kabinet hingga masa bakti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selesai.
"Akan menimbulkan preseden buruk untuk pemerintahan," ucap Nurhayati.
Pernyataan Nurhayati ini berbeda dengan pandangan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan. Syarief justru menilai sebaiknya para menteri fokus melakukan kampanye. Syarief menilai akan sangat sulit bagi para menteri berkonsentrasi jika harus tetap berkampanye.
"Kalau mau jadi presiden, (merek) harus fokus betul. Jadi presiden kan benar-benar luar biasa," kata Syarief di kantor Presiden, Selasa (10/9/2013).
Berdasarkan pengalamannya sebagai menteri, menurut Syarief, berat membagi waktu untuk kegiatan di luar kementerian. Sebaliknya, kata dia, Presiden tidak ingin menteri yang ingin maju di Pilpres malah mengganggu tugas di kementerian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.