"Kami tidak menyimpulkan itu. Belum ada. Kesimpulan itu jangan disimpulkan terlebih dahulu, tunggu hasil penyelidikan polisi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Selasa malam, menyikapi kemungkinan aksi penembakan ini bertujuan meneror KPK. Apalagi, kata dia, petugas polisi yang ditembak juga bukan petugas keamanan KPK.
Meski demikian, Johan memastikanbahwa KPK akan membantu kepolisian mengungkap insiden ini. Salah satu bentuk bantuan itu adalah dengan sesegera membuka rekaman kamera CCTV di depan Gedung KPK yang memantau aktivitas di lokasi penembakan.
Menurut Johan, KPK juga siap menyerahkan rekaman CCTV tersebut kepada kepolisian bila memang diperlukan. Terkait proses olah tempat kejadian perkara, kata dia, KPK membantu dengan menyiapkan lampu penerangan.
"Intinya kami akan membantu kepolisian untuk mengungkapkan pelaku penembakan," kata Johan. KPK, imbuh dia, juga menyatakan keprihatinan sekaligus belasungkawa untuk korban dan Polri sebagai institusi.
Bripka Sukardi tewas ditembak oleh orang tak dikenal tepat di depan Gedung KPK, Selasa sekitar pukul 22.20 WIB. Ketika ditembak, Sukardi tengah mengawal truk pengangkut peralatan konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.