Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhut: Naik Meja, Harrison Ford Matikan AC

Kompas.com - 10/09/2013, 18:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan membenarkan bahwa aktor Hollywood Harrison Ford sempat menaiki meja ketika menunggu di ruang tunggu Kementerian Kehutanan sebelum mewawancarainya. Hanya, Menhut menganggap tidak ada niat buruk Horrison.

"Mungkin dia kedinginan, ingin mematikan AC," kata Menhut saat dihubungi, Selasa (10/9/2013).

Hal itu dikatakan Menhut ketika dikonfirmasi soal pernyataan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief bahwa Harrison melompat-lompat di atas meja. Andi mengaku mengutip pernyataan Menhut. Andi bahkan meminta Harrison dideportasi.

Menhut bercerita, Harrison emosional ketika mewawancarainya terkait perambahan Taman Nasional Tesso Nilo di Riau. Kepada Menhut, Harrison menceritakan kondisi hutan di Riau. Banyak perambah hutan yang dibiarkan.

"Dia emosional kenapa tidak ditangkap perambah di Taman Nasional. Sekitar 20.000 orang masuk ke hutan, bikin kebun kelapa sawit, kenapa tidak ditangkap. Berarti di sini korupsi semua, kata dia," ucap Menhut.

Kepada pemeran serial Indiana Jones itu, Menhut menyebut sulit untuk mengambil penindakan melihat banyaknya perambah. "Saya bilang kita demokrasi, pendekatannya kesejahteraan. Akhirnya dia tidak terima, langsung pergi," kata dia.

Seperti diberitakan, Harrison Ford tengah menggarap film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously. Film ini bercerita tentang perubahan iklim. Film itu diproduksi oleh jaringan showtime yang melibatkan Arnold Schwarzenegger dan James Cameron sebagai produser pelaksana. Harrison bertindak sebagai narator utama.

Pagi tadi, Harrison mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, Harrison sudah melakukan shooting di Orangutan Center Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah. Khusus di Indonesia, film itu mengangkat isu kebakaran hutan, konservasi lahan gambut, dan perkebunan kelapa sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com