JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan sesumbar bahwa dirinya ditakdirkan untuk menjadi presiden. Untuk itu, Dahlan memilih ikut Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
"Hmmm... Menjemput takdir," kata Dahlan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/9/2013), ketika ditanya alasannya ingin menjadi presiden.
Dahlan juga sesumbar tidak akan melakukan kampanye hingga akhir Konvensi Capres Demokrat. Dengan demikian, ia merasa tidak perlu mundur sebagai menteri.
Lantas, apakah Dahlan merasa popularitas dan elektabilitas sudah tinggi sehingga tak perlu kampanye?
"Enggak juga. Kerja yang baik itu kampanye yang terbaik," jawab Dahlan.
Ketika ditanya mengenai kesiapan dana untuk kampanye, Dahlan mengaku belum memikirkannya. Hingga tahap pra-konvensi, Dahlan mengaku belum mengeluarkan uang. "Kita harus membudayakan politik tidak berbiaya tinggi," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Dahlan bakal bersaing dengan 10 peserta konvensi lainnya. Di jajaran Kabinet, ada pula Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang juga ikut Konvensi. Nantinya, mereka diharuskan mengikuti rangkaian kegiatan yang dibuat Komite Konvensi hingga 2014.
Penetapan capres terpilih, menurut Demokrat, akan dilakukan atas dasar survei. Dengan demikian, seluruh kandidat harus berusaha mendapatkan elektabilitas teratas. Hanya, pengusungan capres dari Demokrat tergantung dari hasil Pileg 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.