Dari sebuah kantor kecil di Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Pusat, Kompas Gramedia kini berkembang dalam beragam bentuk usaha. Saat ini Kompas Gramedia memiliki dua surat kabar nasional, 24 stasiun radio yang tersebar di 17 kota di Indonesia, 105 toko buku yang tersebar di 40 kota di Indonesia, tujuh penerbit buku, lebih dari 55 media online, lebih dari 300 ribu anggota KG Value Card, 26 koran daerah, jaringan 17 stasiun televisi yang terpancar ke 80 kota di Indonesia, 55 hotel, 85 percetakan, satu pabrik tissue terbesar di Indonesia, dan satu universitas berbasis ICT (Information Communication Technology).
Semboyan itu, kata Boediono, merupakan tanggungjawab yang berat dalam perjalanan panjang dan berliku Kompas Gramedia selama 50 tahun. Jakob Oetama sang perintis yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris telah membuktikan mampu mengatasi segala tantangan yang dihadapi dengan baik.
"Presiden memberikan salam hangat kepada seluruh karyawan Kompas Gramedia dan mendoakan agar sukses selalu. Dirgahayu Kompas Gramedia dan selamat berkarya bagi nusa bangsa," kata Boediono.
Selain Boediono, turut hadir pada malam puncak perayaan HUT 50 tahun Kompas Gramedia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Ketua DPR RI Marzuki Alie, sejumlah duta besar negara sahabat, dan sejumlah pejabat tinggi Indonesia.
Perayaan itu dimeriahkan oleh penyanyi Lea Simanjuntak, Barry Likumahuwa Project, Bondan and Fade 2 Black, dan sebagainya. Momen perayaan ulang tahun ini juga ditandai dengan peluncuran buku perjalanan 50 tahun Kompas Gramedia yang berjudul "Mengembangkan Indonesia Kecil".