Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPI: Ani Yudhoyono, Figur Capres Paling Tidak Jujur

Kompas.com - 08/09/2013, 14:03 WIB
Ariane Meida

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono dinilai sebagai figur capres 2014 yang paling tidak jujur dari hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dirilis hari ini, Minggu (8/9/2013).

Ini merupakan hasil survei mengenai siapa capres dan cawapres paling jujur versi wartawan politik nasional. Menurut LPI, survei ini adalah kajian kualitatif dalam rangka memberdayakan pemilih sebagai penentu kepemimpinan politik dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang.

LPI juga menyampaikan, pendekatan kuantitatif tidak diabaikan, tetapi dipandang sebagai upaya menyederhanakan realitas yang kualitatif dan kompleks. LPI tetap memakai alat ukur kuantitatif melalui metode scoring di akhir diskusi mendalam (focus group discussion) dalam rangka menyajikan pandangan yang terukur dan mudah diterima publik.

Kali ini, hal yang diukur adalah kadar kejujuran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Narasumbernya terdiri dari para wartawan politik nasional dalam media televisi, cetak, online, dan radio, dengan jumlah wartawan sebanyak 45 orang dari masing-masing grup.

Ani Yudhoyono dinilai sebagai figur capres/cawapres paling tidak jujur karena mendapatkan skor terendah (2,7) dibanding 27 figur lainnya.

Sembilan figur lain yang juga mendapat skor terendah dalam survei ini adalah Djoko Suyatno (2,8), Irman Gusman (2,9), Gita Wirjawan (3), Dahlan Iskan (3), Suryadharma Ali (3), Marzuki Alie (3,1), Endriartono Sutarto (3,2), Sutiyoso (3,3), dan Agus Martowardojo (3,3).

Sementara seperti survei-survei sebelumnya, Jokowi kembali mendapatkan skor tertinggi (8,6) dari 27 figur capres dan cawapres lainnya. Dalam peringkat 10 teratas, sembilan figur capres dan cawapres lainnya yang dianggap jujur dalam pandangan wartawan adalah Jusuf Kalla (6,8), Megawati (6,8), Surya Paloh (5,9), Mahfud MD (4,8), Harry Tanoesoedibjo (4,3), Rizal Ramli (4,1), Prabowo (3,9), Wiranto (3,9), dan Hatta Rajasa (3,7).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com