Maruarar menjelaskan, rasa percaya diri yang besar datang karena baru kali ini banyak hasil survei yang mendudukkan PDI Perjuangan di posisi teratas. Bahkan lebih fenomenal, kata dia, ada dua figur PDI Perjuangan, yakni Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo, yang merajai banyak survei tersebut.
"Sepanjang sejarah survei, baru sekarang ada dua calon yang tinggi dari satu partai. Tahun depan waktunya kita berhenti jadi partai oposisi," kata Maruarar di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, di Ancol, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Terkait rakernas, anggota Komisi XI DPR ini menuturkan, agenda utama rakernas kali ini adalah persiapan menuju kemenangan pada tahun depan. Dengan tegas ia sampaikan bahwa pemilihan umum tahun depan harus membawa hasil yang berguna untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Ekonomi tumbuh dan merata, birokrasi dan hukum jangan menyandera, dan pluralisme. Pada waktunya kita tentukan capres sesuai dengan kehendak rakyat," tandasnya.
Beberapa hari lalu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sempat menyampaikan bakal ada kejutan dalam Rakernas PDI Perjuangan kali ini. Pasalnya, rakernas ini adalah yang terakhir kalinya dilakukan PDI Perjuangan sebelum perhelatan Pemilu 2014.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini tak menampik jika dalam rakernas akan ada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang datang dengan menyampaikan berbagai usulan nama calon presiden (capres). Usulan itu akan disampaikan di forum tertutup dalam rakernas tersebut.
Semua usulan yang mencuat akan menjadi pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan capres yang akan diusung partai berlambang banteng itu. Pengambilan keputusan, ujar Puan, menjadi wewenang penuh Ketua Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.