"Suksesi kepemimpinan, yang penting bagaimana bisa mengatasi masalah yang semakin kritis," kata Puan di sela-sela acara gladi bersih Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, di Ancol, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini menuturkan, semua masalah yang membelit Indonesia tak dipicu oleh masalah di dalam dan luar negeri. Puan berharap hal itu disadari oleh semua pihak agar penuntasan masalah bisa lebih cepat terselesaikan. Yang tak kalah penting, kata Puan, PDI Perjuangan harus berada di garda terdepan menjalankan prinsip Trisakti yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan kepribadian di bidang budaya.
"Masalah internasional juga ikut mempengaruhi, kita akan ikut merasakan kesulitan rakyat," tandasnya.
Panitia Pengarah Rakernas PDI Perjuangan telah merumuskan sejumlah kriteria calon presiden yang akan digodok dalam forum rakernas pada 6-8 September 2013. Sejumlah kriteria yang dimaksud adalah memiliki pengalaman mengelola negara, pernah jadi kepala daerah ataupun legislator. Latar belakang Jawa dan muslim juga menjadi kriteria yang tak bisa terbantahkan.
Selain itu, sosok pemimpin nasional yang dicari PDI Perjuangan nantinya juga merupakan representasi dari suara dan harapan masyarakat, harus paham tentang ideologi dan Pancasila sehingga kebijakannya berpihak pada rakyat.
PDI Perjuangan telah menyiapkan sebuah buku Garis-garis Besar Haluan Partai yang berisi sejumlah program pemerintahan jangka pendek 5 tahun dan jangka panjang 30 tahun mendatang. PDI Perjuangan menargetkan menjadi partai penguasa baik di eksekutif maupun legislatif dalam Pemilu 2014 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.