"Bukan galang dukungan, tapi memang ada senior-senior Golkar yang menganggap kami-kami ini para peserta Munas yang lalu telah melakukan preseden buruk karena menetapkan Ical sebagai ketua umum selama enam tahun," ujar Yoris, di Kompleks Parlemen, Selasa (3/9/2013).
Ia mengklarifikasi pernyataannya yang dimuat Kompas.com dalam berita Yoris Raweyai Galang Dukungan untuk Evaluasi Pencapresan Ical. Menurutnya, para senior Golkar menilai penetapan Ical sebagai ketua umum selama enam tahun tidak sesuai dengan Anggaan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Saya sebagai salah satu peserta di dalamnya merasa sangat berdosa kalau tidak memperbaikinya. Evaluasi ini tidak tabu, tetapi mekanismenya nanti dibahas di Rapimnas Golkar yang terakhir," kata Yoris.
Rapimnas Partai Golkar rencananya akan digelar pada Oktober 2013 mendatang. Menurutnya, Rapimnas sangat strategis untuk mematangkan pemenangan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Dengan demikian, evaluasi dan perbaikan perlu dilakukan untuk memenangi kedua pesta demokrasi lima tahunan itu.
Lebih lanjut, Yoris mengatakan, sebelum Rapimnas digelar, semua organisasi sayap Partai Golkar akan mengadakan Rapimnas masing-masing. Yoris yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini mengungkapkan, para pengurus daerah tingkat II AMPG akan menyampaikan pendapatnya soal kondisi terakhir Partai Golkar.
Saat ditanya kemungkinan adanya wacana evaluasi terhadap pencapresan Ical, menurut Yoris, hal itu bisa saja berkembang dalam diskusi di forum Rapimnas AMPG. "Ini berkembang, mereka punya hak menyampaikan pendapat. Nanti apa yang dihasilkan yang penting dan akan dirumuskan dalam sebuah pandangan umum AMPG yang akan dibacakan dalam forum Rapimnas Golkar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.