Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Maklum Banyak Anggota DPR yang Bolos

Kompas.com - 29/08/2013, 13:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1999-2004 Akbar Tandjung memaklumi bila lebih dari setengah anggota DPR bolos dalam rapat paripurna sekaligus peringatan HUT ke-68 DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Menurutnya, hal itu terjadi karena banyak anggota DPR yang tengah mempersiapkan diri menghadapi pemilihan legislatif, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar caleg tetap (DCT) DPR. Para anggota Dewan, menurutnya, sibuk mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing.

"Pastilah anggota Dewan akan melakukan berbagai persiapan itu. Secara kenyataannya memang mempersiapkan diri sebagai orang yang dicalonkan kembali," kata Akbar, seusai menghadiri HUT DPR.

Sebelumnya, lebih dari setengah anggota DPR tak hadir dalam rapat paripurna yang digelar untuk memperingati HUT ke-68 DPR yang jatuh pada hari ini, Kamis (29/8/2013).

Berdasarkan daftar hadir sampai dengan pukul 10.30, hanya 200 anggota yang hadir, sedangkan 360 anggota lainnya tidak hadir dengan alasan yang belum diketahui.

Secara rinci, hanya 67 anggota Fraksi Partai Demokrat yang hadir dari 148 anggotanya, 35 anggota Fraksi Partai Golkar yang hadir dari 106 anggotanya, dan 28 anggota Fraksi PDI Perjuangan yang hadir dari 94 anggotanya. Selanjutnya, hanya 16 anggota Fraksi PKS yang hadir dari 57 anggotanya, sedangkan Fraksi PAN hanya diwakili oleh 15 orang dari 46 anggotanya, dan hanya 14 orang anggota Fraksi PPP yang hadir dari 38 anggotanya.

Lainnya, hanya 6 anggota Fraksi PKB yang hadir dari 28 anggotanya, 11 anggota Fraksi Gerindra hadir dari total 26 anggotanya, dan terakhir hanya 8 anggota Fraksi Hanura yang hadir dari 17 anggotanya.

Tak hanya diwarnai banyak anggota yang bolos, rapat paripurna hari ini juga diwarnai insiden kecil. Suara bel yang biasanya hanya berbunyi satu kali, hari ini berbunyi sampai tiga kali karena anggota DPR tampak tak menggubris suara bel pertama dan kedua sebagai penanda bahwa rapat segera dimulai.

Seluruh pimpinan DPR hadir dalam rapat ini. Marzuki Alie bertindak sebagai pemimpin rapat dan didampingi oleh empat wakilnya, yaitu Priyo Budi Santoso, Pramono Anung Wibowo, Mohammad Sohibul Iman, dan Taufik Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com