Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie: Tak Ada yang Diistimewakan

Kompas.com - 28/08/2013, 13:49 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan, bahwa dirinya tidak mendapat perlakuan istimewa selama mengikuti proses di Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Semua kandidat, kata Pramono, berkompetisi secara sehat.

"Tidak ada sesuatu yang diistimewakan sehingga semua nyaman," kata Pramono saat jumpa pers seusai menjalani Prakonvensi Capres Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa ( 28/8/2013 ).

Hal itu dikatakan Pramono tanpa ditanya wartawan. Seperti diketahui, keikutsertaan Pramono dalam Konvensi disorot negatif oleh sebagian kalangan. Pasalnya, Pramono merupakan adik ipar Presiden sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasarkan AD/ART Demokrat, penetapan capres dan cawapres dilakukan oleh Majelis Tinggi. Apalagi, Sekjen DPP Demokrat yang juga putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, disebut akan menjadi tim sukses Pramono.

Ketika ditanya apakah dirinya terganggu dengan sorotan miring tersebut, Pramono mengatakan, tidak ada yang menekan perasaannya. Hubungan dengan SBY, kata dia, sudah terjadi sejak SBY menikahi kakaknya, Ani Yudhoyono.

"Kebetulan SBY jadi presiden," ujarnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu mengaku senang diundang oleh Komite Konvensi. Pasalnya, banyak orang ingin menjadi presiden melalui jalur konvensi, namun tidak mendapat kesempatan.

Adapun, mengenai tim sukses untuk membantu peningkatan elektabilitas, Pramono mengaku belum membentuknya. Ia akan mulai menggandeng para kader Demokrat maupun kader parpol lain setelah dinyatakan lolos dari proses Prakonvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com