Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Pra-Konvensi, Gita Wirjawan Bawa Berkas Tebal

Kompas.com - 28/08/2013, 10:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjalani Pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel Jakarta, Rabu (28/8/2013). Gita datang dengan menenteng dokumen tebal.

"Ini CV (curriculum vitae), isinya ada visi dan misi juga," kata Gita sebelum memasuki ruangan pra-konvensi.

Menurutnya, dia membawa berlembar-lembar daftar riwayat hidupnya karena akan dibagi-bagikan ke seluruh anggota komite yang berjumlah 17 orang.

Sekilas tampak, di bagian depan CV, foto Gita setengah badan. Di samping foto, terdapat tulisan: Gita Wirjawan 21 September 1965, Bangga Berbangsa.

Gita tiba di lokasi pra-konvensi sesuai waktu yang dijadwalkan, yaitu pukul 10.00 WIB. Dia datang dengan mengenakan baju batik berwarna ungu.

Pra-konvensi adalah sebuah tahapan sebelum dimulainya Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Tiap peserta dipanggil secara bertahap untuk diwawancarai oleh 17 orang komite konvensi.

Selain Gita, hari ini, komite mengundang lima peserta lainnya, yaitu Anggota DPP Demokrat Pramono Edhie, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Anggota BPK Ali Masykur, Ketua DPR Marzukie Alie, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Sementara itu, hingga kemarin, komite sudah memanggil lima peserta, yaitu Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Mantan Menpora Hayono Isman dan Ketua DPD Irman Gusman.

Sejumlah peserta konvensi yang belum dipanggil, yaitu Bupati Kutai Timur Isran Noor, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana. Selain itu, ada juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang masih mempertimbangkan untuk ikut konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com