Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Jokowi Melesat 3 Kali Lipat dari Prabowo

Kompas.com - 27/08/2013, 15:36 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Hasil survei yang dilakukan Forum Akademisi Teknologi Informatika (TI) terkait Pemilu Presiden 2014 menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden jauh meninggalkan tokoh lain. Ketua Forum Akademisi IT Hotland Sitorus mengatakan, elektabilitas Jokowi sudah mencapai 41 persen. Di bawahnya berturut-turut yakni Prabowo Subianto sebesar 12 persen, Megawati Soekarnoputri 9 persen, Aburizal Bakrie 6 persen, Jusuf Kalla 5 persen, Wiranto 3 persen, dan Hatta Rajasa 2 persen.

"Dahlan Iskan dan Mahfud MD masing-masing 1 persen," kata Hotland saat jumpa pers di Jakarta, Senin (27/8/2013).

Dalam penjelasannya, Forum Akademisi TI mengaku melakukan survei tersebut pada 1-20 Agustus 2013. Sebanyak 2.000 orang, yang terdiri dari 1.000 laki-laki dan 1.000 perempuan, di 34 provinsi menjadi responden dengan teknik wawancara langsung. Adapun margin error hasil survei tersebut plus minus 2,5 persen.

Hotland menambahkan, pihaknya juga menanyakan kriteria pemimpin yang diharapkan. Hasilnya, sebanyak 35 persen responden berharap pemimpin yang perhatian kepada masyarakat, 25 persen ingin pemimpin bersih dan jujur, 15 persen pemimpin pintar dan berwawasan luas, serta 10 persen pemimpin tegas dan berwibawa.

Pertanyaan lainnya, persoalan apa yang diharapkan diselesaikan presiden selanjutnya. Hasilnya, sebanyak 27 persen responden ingin diselesaikan masalah pengelolaan sumber daya ekonomi untuk kemakmuran rakyat.

Hal lain, sebanyak 20 persen responden ingin agar pendidikan murah dan fasilitas terjangkau, 17 persen ketersediaan lapangan kerja, 14 persen pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan, serta 13 persen ingin kesehatan murah dan fasilitas memadai.

Seperti diberitakan, PDI-P hingga saat ini belum menetapkan capres-cawapres. Kewenangan penetapan capres-cawapres diserahkan kepada Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, PDI-P mengaku mencermati hasil berbagai survei yang menempatkan Jokowi di urutan teratas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com