"Partai Demokrat sedang membuka kejuaraan tenis, Indonesia Tennis Championship. Kebetulan pendaftaran belum ditutup, jadi saya mengundang (Anda) untuk menjadi peserta tenis Indonesia Championship," ujar Syarief, yang sontak disambut gelak tawa para hadirin. Di antara para tamu adalah para pimpinan partai politik peserta Pemilu 2014, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta.
Selain itu, sejumlah petinggi partai bohon beringin turut hadir seperti Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung, Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Wakil Ketua Umum Sharif Tjitjip, Bendahara Umum Setya Novanto, Ketua DPP Priyo Budi Santoso, dan Ketua DPP Rizal Mallarangeng.
Syarief melanjutkan, dia berharap agar seluruh partai politik, tokoh masyarakat, dan pemuka agama bersama-sama membangun bangsa. "Saya percaya kita di sini punya prinsip saat kepentingan bangsa dimulai, maka kepentingan golongan harus berakhir," ujar dia. Syarief juga mengingatkan agar Pemilu 2014 mendatang menjadi pemilu yang jujur dan demokratis.
Tawaran Ical
Sebelumnya, Ical menyinggung soal Konvensi calon presiden Partai Demokrat dalam orasi politiknya, di acara yang sama. Dia menilai kandidat yang dihasilkan dari konvensi itu bisa menjadi lawan tanding yang sepadan. Tak hanya itu, Ical bahkan memberikan tawaran khusus kepada kandidat capres Partai Demokrat.
"Partai Golkar menyambut dengan terbuka siapa pun tokoh yang akan menang dalam konvensi nantinya. Semakin piawai dan tangguh (kandidat) tersebut, semakin bergairah pula Partai Golkar mengikuti Pemilu Presiden kelak," ujar Ical dalam acara Silaturahim Kebangsaan Partai Golkar di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin malam.
Tak hanya bakal jadi lawan tanding yang sepadan, Ical juga membuka peluang koalisi dengan kandidat yang dihasilkan Konvensi Partai Demokrat. "Seperti dalam permainan tenis yang saya gemari, kadang kita harus bertarung dalam permainan single yang ketat. Tetapi, terkadang pula lebih baik kita berpartner dalam permainan double yang saling mengisi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.