Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Ical untuk Para Kandidat Capres Demokrat...

Kompas.com - 26/08/2013, 22:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie menyinggung soal Konvensi calon presiden Partai Demokrat dalam orasi politiknya, Senin (26/8/2013). Ical menilai kandidat yang dihasilkan dari konvensi itu bisa menjadi lawan tanding yang sepadan. Tak hanya itu, Ical bahkan memberikan tawaran khusus kepada kandidat capres Partai Demokrat.

"Partai Golkar menyambut dengan terbuka siapa pun tokoh yang akan menang dalam konvensi nantinya. Semakin piawai dan tangguh tersebut, semakin bergairah pula Partai Golkar mengikuti Pemilu Presiden kelak," ujar Ical dalam acara Silaturahim Kebangsaan Partai Golkar di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin malam.

Ical melihat kandidat capres yang dihasilkan Partai Demokrat itu bisa menghadirkan satu lawan tanding yang menggairahkan. Tak hanya sebagai lawan tanding, Ical pun membuka peluang adanya koalisi dengan capres Partai Demokrat itu.

"Seperti dalam permainan tenis yang saya gemari, kadang kita harus bertarung dalam permainan single yang ketat. Tetapi terkadang pula lebih baik kita berpartner dalam permainan double yang saling mengisi," kata mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Seperti diketahui, Partai Golkar sudah menetapkan Ical sebagai capres yang diusung dalam Pilpres 2014. Sementara itu, Partai Demokrat saat ini masih mencari calon presiden yang akan diusungnya. Partai Demokrat kemudian membuat konvensi capres sebagai mekanisme pemilihan capres tersebut.

Setidaknya sudah ada 15 nama yang hampir pasti akan menjadi peserta konvensi. Kelima belas nama itu sebagai berikut:
1. Ali Masykur Musa (mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan)
2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina)
3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN)
4. Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat dan mantan Juru Bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri)
5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI dan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem)
6. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan dan mantan Badan Koordinasi Penanaman Modal)
7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah)
8. Isran Noor (Bupati Kutai Timur, politisi Partai Demokrat)
9. Hayono Isman (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat)
10. Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, mantan politisi PKB)
11. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat)
12. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat)
13. Rustriningsih (politisi PDI Perjuangan dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah)
14. Rusdi Kirana (Direktur Utama Lion Air)
15. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur DKI Jakarta dan politisi Partai Demokrat).

Selain 15 nama itu, Partai Demokrat juga telah melayangkan undangan kepada mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Namun, Jusuf Kalla belum memberikan jawabannya karena mengaku masih fokus mengurus pernikahan anaknya.

Semua tokoh ini nantinya akan menjalani tahapan pra-konvensi yang akan dilanjutkan kembali pada Selasa (27/8/2013) dan Rabu (28/8/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com