Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Pemilu, Kemendagri Gelar Rakornas

Kompas.com - 26/08/2013, 10:26 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2014. Rakornas diadakan selama dua hari, 26-27 Agustus 2013. Rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi para pemangku kepentingan pemilu.

"Ada perubahan regulasi politik tentang kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah (pemda) seperti dituang dalam Pasal 126 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Untuk itu perlu konsepsi pemahaman yang sama dalam implementasinya," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Kesatuan Bangsa dan Politi (Kesbangpol) Kemendagri Tanribali Lamo, dalam pembukaan rakornas, Senin (26/8/2013), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Dia mengatakan, selain untuk menyamakan persepsi, Rakornas tersebut juga bertujuan membentuk sinergitas semua pemangku kepentingan penyelenggaraan pemilu. Tanribali mengatakan, Rakornas akan diikuti sekretaris daerah, kepala bagian (kabag) Kesbangpol, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah, Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) di daerah, jajaran Komando Daerah Militer (kodam), Komando Resimen Militer (korem), Kepolisian Daerah (polda), dan Kepala Badan Intelijen Daerah (kabinda).

Menurutnya, rapat akan diisi beberapa narasumber dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Mendagri Gamawan Fauzi mengungkapkan, Rakornas tersebut salah satunya bertujuan untuk mencari formulasi untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pemilu. Pasalnya, kata dia, partisipasi pemilu terus menurun setiap penyelenggaraan pemilu sejak 1999.

Direktur Politik Ditjen Kesbangpol Kemendagri Luthfi mengatakan, rakornas diselenggarakan berdasarkan tiga regional.

Pertama, katanya, Regional 1 yang terdiri dari wilayah-wilayah di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan, Regional 2 terdiri dari wilayah Sumatera dan Kalimantan yang akan menggelar rakornas 25 hingga 27 September yang akan datang. Adapun, Regional 3 terdiri dari wilayah di Maluku, Papua dan Sulawesi. Rakornas di wilayah-wilayah tersebut akan diselenggarakan Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com