"Saya diperiksa sebagai saksi untuk Anas," kata Teuku Bagus singkat.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kucuran dana dari perusahaannya kepada Anas untuk memenangi tender proyek hambalang, Teuku bagus bungkam.
PT Adhi Karya merupakan perusahaan pelaksana proyek Hambalang. Dari perusahaan ini, diduga sejumlah dana mengalir ke tangan sejumlah nama yang dekat dengan Muhammad Nazaruddin, salah satunya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, sebagaimana disebutkan Nazaruddin.
Nazaruddin mengaku bahwa ada uang Rp 100 miliar yang mengalir ke Anas dari PT Adhi Karya. Uang ratusan miliar tersebut digunakan untuk membiayai pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.
Selain Anas, ada juga nama Andi Mallarangeng, yang dituduh mendapat kucuran dana dari proyek Hambalang. Nazaruddin menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga itu mendapat jatah Rp 10 miliar dari proyek tersebut. Anas dan Andi saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus ini. Penahanan kedua kader Partai Demokrat tersebut, masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang rencananya akan diserahkan pada pekan ini, atau paling lambat pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.