JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono mengatakan, pemerintah pusat mendukung penuh pembangunan di Papua. Boediono berharap jangan ada keraguan terhadap keberpihakan pemerintah kepada rakyat Papua.
"Jangan sampai ada keraguan. Kita semua mendukung Papua untuk mengejar ketertinggalannya dari saudara-saudaranya di sini," kata Boediono saat memberi kuliah umum kepada para peserta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Hal itu dikatakan Boediono untuk menjawab pertanyaan salah satu peserta terkait ketertinggalan pembangunan di Papua.
Boediono mengakui bahwa pembangunan di Papua masih terbelakang. Untuk itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah pusat lantaran membangun Papua bukan hanya pekerjaan kepala daerah.
Dikatakan Boediono, dana otonomi khusus dari pusat yang nilainya cukup besar harus digunakan untuk kemashalatan di Papua. Perlu juga dilakukan konsolidasi kegiatan pembangunan di Papua oleh semua institusi. Pembangunan yang dilakukan sendiri-sendiri, kata dia, membuat hasilnya tidak terasa.
Menurut Boediono, pembangunan di Papua perlu dilakukan secara bertahap. "Misalnya, tahun ini pembangunan difokuskan di distrik A. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain di distrik itu dilakukan. Setelah itu dilanjutkan di distrik lain," kata Boediono.
Boediono menambahkan, saat ini yang paling penting dilakukan adalah pembangunan infrastruktur dengan membuka daerah yang terisolasi. Lantaran banyak daerah yang hanya bisa diakses dengan pesawat membuat segala kebutuhan mahal.
"Seandainya bisa membuka jalur mulai dari satu titik pelabuhan laut tertentu, dari selatan misalnya, masuk ke pegunungan, itu biayanya lebih ringan, volumenya lebih banyak yang diangkut. Itu yang kita inginkan," pungkas Boediono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.