Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Rusuh, Amir Syamsuddin Siap Dikritik

Kompas.com - 20/08/2013, 16:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengaku menantikan masukan positif terkait solusi buruknya tata kelola lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Amir menyatakan siap dikritik habis-habisan asalkan kritik tersebut diikuti dengan solusi untuk memperbaiki pengelolaan lapas di seluruh Indonesia.

Amir menjelaskan, tata kelola lapas di Indonesia merupakan problematika yang sangat pelik. Pasalnya, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika belum mampu memisahkan hukuman penjara untuk narapidana narkoba, baik pengguna, pecandu, maupun pengedar.

"Saya sebetulnya lebih merindukan solusi dari teman-teman di Senayan (DPR) ini," kata Amir seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Amir memberi contoh keberadaan lapas di Sumatera Utara yang bergejolak. Seluruh lapas di Sumatera Utara, kata Amir, sekitar 62 persennya dihuni oleh narapidana kasus narkotika. Padahal, dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persennya adalah narapidana yang dianggap tak perlu mendekam di penjara karena cukup menjalani rehabilitasi ketergantungan narkotika.

Akan tetapi, Amir melanjutkan, dalam Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 diatur hukuman minimal yang cukup tinggi, bahkan ditambah hukuman denda minimal sebesar Rp 600 juta. Aturan itu yang dianggap Amir menjadi salah satu pemicu membeludaknya penghuni lapas di Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia.

"Saya tidak pernah keberatan teman-teman di Senayan marah. Tapi, sekali lagi, di samping marah, berikan kami solusi. Mungkin ada pemikiran melakukan revisi terhadap UU itu sehingga sejak awal, sudah jelas siapa ke penjara, siapa ke panti rehabilitasi," ujarnya.

Sebelumnya, Amir sempat menantang DPR untuk melakukan revisi pada UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Amir menjelaskan, revisi pada UU tersebut perlu dilakukan karena ada tumpang tindih dalam penanganan terpidana pada kasus narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com