Hal itu diungkapkan Abraham saat berbincang dengan Kompas, Selasa (20/8/2013) siang, di Jakarta.
"Meskipun demikian, KPK akan tetap komit untuk membongkar kartel tersebut secara menyeluruh dan utuh. Mudah-mudahan KPK cepat menyelesaikannya dengan segera. Kalaupun agak lama, tidak apa-apa, yang penting pengungkapan kartel migas itu bisa dilakukan. Sebab, kapan lagi. Inilah momentumnya bagi KPK menyelamatkan sumber daya ekonomi kita," papar Abraham.
Menurut Abraham, penangkapan Rudi Rubiandi adalah pintu masuk membongkar jaringan kartel migas yang menguasai sektor energi selama puluhan tahun dan merugikan negara puluhan triliun pula setiap tahunnya.
"Inilah yang membuat potensi besar kita, tak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat banyak. Mereka tetap miskin meskipun potensi migas berlimpah. Hanya sekelompok orang di kartel migas itu yang menikmatinya," lanjutnya.
Jadi, tambah Abraham, jika ada yang bertanya akankah KPK membongkarnya, KPK akan menjawabnya dengan pasti.
"Tunggu saja," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.