Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Jadi Pembina Upacara Digital

Kompas.com - 18/08/2013, 10:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi pembina dalam upacara bendera yang dilakukan secara digital dalam rangka memperingati HUT Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara yang diprakarsai oleh komunitas Indonesia Optimis (ID Optimis) ini diikuti oleh banyak orang khususnya anak muda karena setiap orang cukup duduk di depan komputer atau gadget yang tersambung dengan internet.

Berdasarkan rilis yang diterima dari MMD Initiative pada Minggu (18/8/2013), ada beberapa nama tokoh yang terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera digital tersebut. Antara lain, Mahfud MD yang bertindak sebagai pembina upacara, dan KH Mustofa Bisri sebagai pembaca doanya.

Selain Mahfud, tokoh lain yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, Creativepreneur dan Penulis Buku Yoris Sebastian, serta Ketua Gerakan Indonesia Berkibar Shafiq Pontoh.

Upacara bendera digital ini dimulai tepat pukul 08.00 pada Sabtu (17/8/2013) kemarin dan peserta upacara bebas memilih pembina upacara yang akan didengarkan pidatonya. Sama halnya saat mengikuti upacara bendera di lapangan, peserta upacara bendera digital juga mendengarkan amanat upacara dari Pembina Upacara melalui http://www.id-optimis.org.

Setiap peserta upacara, sebelumnya diminta menyiapkan akun Twitter dan Foursquare lalu dipandu oleh @ID_Optimis, akun Twitter milik komunitas Indonesia Optimis.

Dalam pidatonya, Mahfud menyampaikan “Apa arti kemerdekaan, dan untuk apa kita Merdeka?” “Jawabannya pada alinea pertama UUD 1945, yaitu kemeredekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Jadi, kita merdeka agar manusia Indonesia bermartabat , dan agar manusia Indonesia diperlakukan secara adil,” kata Mahfud dalam penggalan pidatonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com