JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menilai terjeratnya Rudi Rubiandini dalam kasus dugaan korupsi telah mencoreng dunia pendidikan. Ia berharap seluruh akademisi berhati-hati dalam bertindak.
"Siapa pun bisa kepeleset. Itu menjadi peringatan untuk saya dan kawan-kawan, tidak ada garansi kalau saya dosen maka selamanya akan baik. Oleh karena itu, harus waspada, hati-hati, pegang teguh nilai," kata Nuh di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Nuh mengatakan, kasus korupsi yang menjerat akademisi seperti dosen sudah banyak terjadi. Namun, kata dia, korupsi tersebut masih dalam skala kecil atau tidak sampai puluhan miliar rupiah. Untuk kasus Rudi, Nuh menilai besar jika melihat nilai uang dan jabatan Rudi.
Rudi merupakan guru besar di Institut Teknologi Bandung sebelum menjabat Kepala Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (kini nonaktif). Jabatan itu ditanggalkan ketika aktif di SKK Migas.
Pihak ITB menyebut Rudi bukan lagi Guru Besar ITB sejak 2010 atau ketika bertugas di BP Migas. Jika Rudi divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor, mantan dosen teladan ITB itu masih bisa kembali ke ITB dan menjabat guru besar lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.