"Masih berlangsung, hampir selesai," kata Elan, Kamis (15/8/2013), di Wisma Mulia, Jakarta.
Elan mengatakan, pihaknya sangat mendukung penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. Beberapa dokumen dan perangkat komputer, yang tidak disebut rinciannya, dibawa oleh KPK sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.
"Apa pun yang mereka minta untuk mendapatkan keterangan tambahan, SKK Migas sangat akomodatif untuk memberikan keterangan itu dan kami sangat mendukung ini supaya dituntaskan," ujar Elan.
Penggeledahan di Kantor SKK Migas ini telah dilakukan sejak Rabu (14/8/2013) malam oleh sekitar 30 penyidik KPK.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari bukti tambahan terkait penyidikan kasus yang menjerat Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, petinggi PT Kernel Oil Private Limited (KOPL) Simon Tanjaya, dan seorang pelatih golf bernama Deviardi yang ditangkap pada Selasa malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.