Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Nama Peserta Konvensi Usulan SBY Bisa Didiskualifikasi

Kompas.com - 13/08/2013, 20:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah melakukan pendekatan kepada 11 calon kandidat peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Namun, seluruh nama itu bisa saja didiskualifikasi jika dianggap panitia konvensi tidak memenuhi syarat.

Hal ini disampaikan Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Effendi Ghazali, di sela-sela rapat tertutup di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (13/8/2013). “Komite menjaring peserta konvensi dari nama yang diserahkan Majelis Tinggi. Bisa saja nama-nama yang diusulkan itu tidak masuk sebagai peserta konvensi,” ujar Effendi.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan, komite konvensi sudah diberikan mandat penuh dari SBY untuk menyeleksi hingga menetapkan peserta konvensi capres. Sejak kemarin, SBY, sebut Effendi, sudah tidak lagi ikut campur pada proses di komite konvensi. Selain bisa mendiskualifikasi, Effendi mengungkapkan komite konvensi juga bisa menambah peserta.

“Kami bisa memasukkan nama-nama lain yang kami anggap layak masuk di luar nama yang nanti diserahkan Pak SBY,” ucapnya.

Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat lainnya, Rully Charis, menambahkan, beberapa nama nantinya akan dibicarakan dalam rapat internal perdana ini. Ada aturan main tertentu untuk sebuah nama bisa masuk dalam deretan peserta konvensi.

“Salah satu syaratnya adalah didukung paling tidak tiga orang anggota komite,” ujar Direktur LBKN ANTARA ini.

Di dalam proses penyaringan peserta konvensi ini, Rully mengaku komite konvensi memiliki sejumlah indikator. Di antaranya yakni soal ketokohan seorang calon peserta.

“Kami nanti lihat pengaruh dia di lingkungan, berapa lama dia memimpin sebuah lembaga. Sehingga, nantinya, jangan sampai orang yang belum pernah memimpin sebuah lembaga skala nasional masuk,” imbuh Rully.

Seperti diketahui, dari 11 nama yang didekati Majelis Tinggi Partai Demokrat, sembilan orang di antaranya diungkap oleh politisi Partai Demokrat. Mereka adalah Marzuki Alie (Ketua DPR), Pramono Edhie Wibowo (mantan KASAD), Irman Gusman (Ketua DPD), Chairul Tanjung (pimpinan Trans Corp), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Mahfud MD (mantan Ketua MK), Djoko Santoso (mantan Panglima TNI), dan Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com