Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badrodin Haiti Jadi Juga Dilantik?

Kompas.com - 13/08/2013, 05:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat batal dilantik, Irjen Badrodin Haiti rencananya akan dilantik menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Selasa (13/8/2013). Badrodin menggantikan posisi Komjen Oegroseno yang telah diangkat menjadi Wakil Kepala Polri.

"Besok (Selasa, 13/8/2013) jam 07.30 WIB, rencananya Pak Kapolri akan melantik Pak Badrodin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, di Jalarta, Senin (12/8/2013). Sebelumnya dikabarkan, Badrodin dijadwalkan dilantik pada 7 Agustus 2013. Namun, pelantikan urung dilakukan karena dia masih memimpin Operasi Ketupat 2013 sebagai bagian dari tugas sebagai Asisten Operasi Kapolri.

Badrodin merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1982 dan menjadi lulusan terbaik di angkatan itu sehingga mendapatkan penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Disebut sebagai salah satu kandidat kuat bakal pengganti Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, karier Badrodin cukup mulus.

Pada 2005, Badrodin menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Oegroseno yang ditarik ke Mabes Polri. Kemudian, pada 2009 Badrodin kembali menjadi Kapolda, kali ini di Sumatera Utara setelah sempat menempati pos di Baharkam Mabes Polri. Pangkat Badrodin naik menjadi Inspektur Jenderal saat menjadi Kapolda Sumatera Utara ini.

Pada 2010, Badrodin ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum. Jabatan itu hanya disandangnya beberapa bulan karena setelah itu dia kembali terjun ke lapangan sebagai Kapolda Jawa Timur hingga 2011. Pada tahun yang sama, Badrodin kembali ditarik ke Mabes Polri sampai sekarang. Sebelum diangkat menjadi Kabaharkam Polri, dia menempati posisi sebagai Staf Ahli Kapolri dan kemudian Asisten Operasi Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com