10 Korban Tewas Saat Mudik di Bali, Semuanya Gunakan Motor

Menurut dia, selain 10 orang tewas, 10 orang tercatat mengalami luka berat, dan 26 orang lainnya mengalami luka ringan. Semua kasus kecelakaan lalu lintas itu menimpa pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Direktorat Lalu Lintas Polda Bali mencatat sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di "jalur maut" yakni di jalur mudik dari Tabanan menuju Gilimanuk.  Oleh karena itu, Polda Bali menargetkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama meminimalkan korban jiwa.

Saat arus balik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 10-12 Agustus 2013, pihak kepolisian akan mengawal pengendara sepeda motor dan mengimbau bagi pemudik sepeda motor yang membonceng penumpang khususnya ibu-ibu dan anak-anak untuk pindah ke bus yang disiagakan Polda Bali dan Kodam IX Udayana. 

"Kami berikan pelayanan itu terutama kepada pemudik yang dibonceng seperti ibu-ibu yang juga mengajak anak-anak, kami imbau atau kalau perlu diwajibkan untuk baik bus," ucap mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu.

Arif menjelaskan, tujuh bus itu akan disiagakan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana sebagai pintu masuk dari Pulau Jawa dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem sebagai pintu masuk dari Pulau Lombok.

Nantinya, di dalam bus tersebut juga disiagakan dua orang petugas kepolisian yang bertugas mendampingi supir dalam menjaga keamanan lalu lintas. "Minimal di dalam bus ada dua petugas kepolisian yang bertugas mengingatkan supir agar tidak mengebut, kalau ngantuk akan diingatkan," ujarnya.

Para pemudik yang menaiki bus itu nantinya akan diturunkan di terminal terdekat seperti untuk Denpasar di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung atau di Terminal Ubung, Denpasar.

Sementara itu pada arus mudik dan balik tahun 2012, total kecelakaan lalu lintas sebanyak 115 dengan korban meninggal dunia mencapai 20 orang, luka berat (57), dan luka ringan (127). Total kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2012 di Bali mencapai Rp 145 juta.