Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Oranye dalam Prosesi Sungkeman Keluarga SBY

Kompas.com - 08/08/2013, 11:13 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah shalat Idul Fitri 1434 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (8/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono menggelar acara sungkeman dengan keluarga di Istana Negara. Nuansa oranye menyegarkan suasana sungkeman keluarga inti Presiden.

Prosesi sungkeman diawali oleh putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, didampingi istrinya Annisa Pohan. SBY dan Ani pun tampak menyampaikan pesan-pesan kepada keduanya.

Sementara itu, cucu pertama SBY, Almira Tunggadewi Yudhoyono alias Aira, mengamati kedua orangtuanya memohon maaf dan sempat berlari-lari di ruangan. Setelah itu, Annisa mengarahkan Aira untuk sungkem kepada kakek dan neneknya.

KOMPAS.com/Sandro Gatra Setelah shalat Idul Fitri 1434 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (8/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono menggelar acara sungkeman dengan keluarga di Istana Negara.

"Brukkk," Aira terjatuh ketika hendak sujud.

Orang-orang yang menyaksikan pun tertawa. Setelah Aira dalam posisi sungkem, SBY dan Ani Yudhoyono juga menyampaikan pesan kepada cucunya itu. Ani yang paling lama berbicara. Aira tampak mengangguk-angguk.

Setelah itu, giliran Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dan istrinya Siti Rubi Aliya Rajasa. Ibas sungkem sambil menggendong putranya, Airlangga Satriadi Yudhoyono, yang tengah terlelap. Sama seperti Agus dan Annisa, SBY-Ani menyampaikan pesan kepada Ibas-Aliya.

Prosesi diakhiri dengan foto keluarga. Saat berfoto, Airlangga yang masih terlelap dipangku oleh Ani. Setelah itu, mereka bersilaturahim dengan keluarga besar. Acara ini tertutup untuk publikasi media.

Sementara itu, melalui akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, Presiden mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Islam.

"Mari sambut hari kemenangan dengan hati yang bersih," demikian tulis Presiden.

Rencananya, Presiden menggelar open house dengan para pejabat tinggi negara, para duta besar, dan diakhiri dengan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com