Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Lion Air: Aneh, Ada Sapi di Landas Pacu

Kompas.com - 07/08/2013, 02:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai Lion Air memastikan pesawat Boeing 737-800 ER tergelincir keluar landasan di Bandara Gorontalo setelah melindas seekor sapi.

Fakta ini sekaligus membantah pernyataan Kementerian Perhubungan yang memberikan keterangan bahwa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT892 tergelincir karena menghindari tiga ekor sapi.

Edward Sirait, Direkur Umum Lion Air, mengatakan, ketika mendarat, roda belakang pesawat yang menerbangi rute Jakarta-Makassar-Gorontalo tersebut melindas seekor sapi sehingga pesawat sempat "oleng".

"Pada saat mendarat, pilot lapor ke tower bandara bahwa pesawat mereka seperti melindas sesuatu," kata Edward kepada Tribunnews.com, Selasa (6/8/2013).

Menurut Edward, hal demikian sebenarnya tidak perlu terjadi jika landasan pacu bandara tersebut steril dari hal-hal semacam ini.

"Bandara harusnya steril, kok bisa ada sapi di runway. Ini kan aneh," katanya.

Namun, Edward memastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 737-800ER milik Lion Air dengan nomor penerbangan JT892 tergelincir keluar landas pacu di Bandara Gorontalo.

Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, mengatakan, pesawat mengalami over run sekitar 10 meter. Berdasarkan keterangan dari otoritas bandara setempat, insiden terjadi pada pukul 21.13 Wita dan kondisi cuaca serta pesawat juga dalam keadaan baik.

"Setelah touch down pesawat menghindari tiga ekor sapi di landasan sehingga menyebabkan pesawat over run dan mengalami damage pada brake system," kata Bambang.

Menurut Bambang, beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, pesawat membawa 110 orang penumpang terdiri dari 105 dewasa dan 5 bayi.

"Saat ini pesawat dalam kondisi minor damage dan masih dalam proses evakuasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com