Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Bus, Wajah SBY Tersembur Asap Hitam Knalpot

Kompas.com - 05/08/2013, 22:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono memanfaatkan waktunya untuk menyapa warga saat memantau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (5/8/2013). Presiden mengecek secara langsung kesiapan angkutan umum pemudik di terminal itu, bahkan sampai terkena semburan asap dari knalpot bus yang tengah diuji kelaikannya.

Setelah mengecek kesiapan angkutan Lebaran di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Presiden dan Wakil Presiden didampingi jajaran kabinet tiba di Terminal Kampung Rambutan, Senin siang. Di sana, Presiden langsung mendapat laporan dari pengelola terminal, baik jumlah pemudik maupun langkah pengamanan. Setelah itu, Presiden melihat posko kesehatan.

Presiden kemudian diarahkan ke salah satu bus yang sudah dipenuhi pemudik. Di dalam bus, Presiden berkomunikasi dan melayani satu per satu pemudik yang ingin bersalaman. Dari situ, Presiden diarahkan ke pos tes kesehatan sopir. "Ini semua pengemudi dites?" tanya Presiden dan dibenarkan oleh petugas.

Kepada sopir yang tengah menjalani tes, Presiden berpesan agar hati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan penumpang. Sebelum meninggalkan pos tersebut, Presiden memuji upaya pengecekan kondisi kesehatan sopir sebagai upaya preventif.

"Kalau semua makan jengkol, enggak apa-apa itu?" seloroh Presiden saat melihat seorang sopir hendak menjalani tes urine. Para petugas pun tertawa.

Presiden lalu bergerak ke pos uji kelayakan jalan bus. Presiden mendapat laporan bahwa sejak pekan lalu, sudah ada 38 bus yang dilarang jalan dengan berbagai alasan, antara lain, kaca retak dan memakai ban vulkanisir.

Setelah mendapat pemaparan di pos tersebut, Presiden diarahkan melihat uji emisi. Presiden berdiri tepat di belakang bus. Setelah alat ukur dipasang di knalpot, sopir bus menekan gas dalam-dalam. "Brummm..." Seketika itu juga asap hitam keluar dari knalpot bus dan menyebar ke sekelilingnya, termasuk ke arah Presiden dan Wapres.

Mendapat semprotan emisi gas buang, Presiden langsung memalingkan wajahnya ke kiri. Setelah itu, mereka langsung bergegas pergi.

Pos uji kelayakan kendaraan menjadi pos terakhir yang didatangi Presiden dan rombongan. Sebelum meninggalkan terminal, Presiden kembali menyapa dan bersalaman dengan para pemudik.

Terjadi insiden kecil sebelum Presiden menaiki mobil. Seorang perempuan histeris di hadapan Presiden. Awalnya perempuan itu menangis. Lama-kelamaan dia meronta-ronta di samping Presiden. Ia langsung dibawa menjauh oleh Pasukan Pengamanan Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com