Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebaran Politik di Tengah Kehebohan Mudik

Kompas.com - 05/08/2013, 16:09 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Momen mudik Lebaran juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi kepada warga menjelang tahun politik 2014. Di sela kesibukan Stasiun Senen dan Stasiun Gambir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat menyebarkan selebaran politik.

Petugas Bagian Tata Usaha Stasiun Gambir, Chandra, mengatakan, para petugas KPU Jakarta Pusat menyebarkan selebaran tersebut di Stasiun Senen dan Gambir mulai hari Sabtu (3/8/2013). Selebaran dibagikan kepada para pemudik.

Selebaran tersebut berisi imbauan kepada warga untuk memastikan dirinya tercatat sebagai pemilih. Di sisi kanan, tertulis pula imbauan untuk menolak penggunaan tempat ibadah serta sarana pendidikan dan pemerintahan untuk kampanye.

Langsung ke permukiman

Sejumlah pemudik menilai sosialisasi semacam ini kurang efektif. Satya Wicaksono, salah satu pemudik, menilai, saat ini, pemudik lebih berfokus segera pulang ke kampung halamannya.

"Kalau (selebarannya) dibaca mungkin enggak, tetapi disimpan. Jika sekarang, ini kurang direspons. Saat ini, mindset-nya hanya untuk pulang kampung bertemu keluarga, " ujar Satya saat ditemui Kompas.com.

Dia mengatakan, sosialisasi Pemilu 2014 lebih efektif jika sosialisasi dilakukan di wilayah tempat tinggal para pemudik. Pendapat senada juga disampaikan oleh Ira (20). Mahasiswi asal Palu ini menuturkan, sosialisasi lebih baik langsung menyentuh daerah permukiman warga.

"Lebih efektif, sosialisasinya harusnya ke daerah-daerah, ke kelurahan agar masyarakat tahu, dan mengecek ke TPS masing-masing di kelurahannya, " imbuh mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Cikarang.

Ira mengungkapkan, sosialisasi harus dilakukan di semua tempat. Dengan demikian, seluruh warga bisa menerima pesan yang sama.

"Umumnya mereka hanya tahu lewat televisi, bagi yang punya televisi ataupun membaca media massa. Oleh karena itu, sosialisasinya harus lebih ke semua tempat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com