"Aparat harus segera mengungkap dan menindaknya. Upaya teror itu harus diantisipasi," kata Pasek saat dihubungi pada Senin (5/8/2013) pagi.
Pasek menyampaikan, pemicu insiden itu bisa dilandasi oleh banyak faktor, termasuk adanya efek dari kekerasan etnis Rohingnya di Myanmar. Walau di sisi lain Pasek menilai Indonesia merupakan negara yang paling peduli pada kasus Rohingnya dibanding negara tetangga lainnya.
"Bisa jadi efek kasus Rohingnya yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan kita," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Vihara Ekayana yang berlokasi di Jalan Mangga I/9, RT 8/8, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Mabes Polri menyatakan ada dua bahan peledak ditemukan di lokasi, tetapi hanya satu peledak yang meledak. Sementara satu lagi hanya mengeluarkan asap. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun Polri berjanji akan tetap mengusut dan mengungkap dalang dibalik ledakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.