Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Jelang Pemilu 2014, Oegroseno: Satu Polisi Satu Desa

Kompas.com - 02/08/2013, 14:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah dilantik sebagai Wakil Kepala Polri, Komjen Oegroseno mengungkapkan sejumlah strategi yang disiapkan Polri menjelang Pemilu 2014 mendatang. Salah satu strateginya adalah menempatkan satu polisi di satu desa untuk mengamati kondisi di desa tersebut.

"Jadi diharapkan untuk polisi yang ada di desa ini dapat melihat sindrom serta gejala-gejala apa yang akan terjadi saat pemilu. Kemudian segera dilaporkan agar segera dicarikan obatnya," kata Oegroseno seusai acara pelantikan dirinya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Oegroseno mengatakan, strategi itu sebenarnya telah direncanakan sejak lama oleh Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Dengan penerapan strategi, persoalan yang terjadi seperti pada pelaksanaan pemilu-pemilu sebelumnya diharapkan tidak lagi terulang.

"Jangan seperti 2004 dan 2009, yang sudah terjadi baru dicarikan obatnya. Ini prioritas untuk 2014," ujarnya.

Selain itu, Oegroseno berharap agar nantinya polisi yang akan terjun di lapangan dapat menjadi polisi yang utuh, yaitu aparat yang dapat menjawab semua persoalan yang terjadi di lapangan dengan baik.

"Ini yang diciptakan bersama, jadi jika ditanya apa pun, ini harus bisa dijawab," katanya.

Sementara itu, saat disinggung rencananya untuk memulai blusukan ala Gubernur DKI Jakarta, Oegroseno enggan membeberkannya.

"Setiap saat. Jangan ditentukan, nanti ketahuan. Namanya blusukan. Nanti malam boleh blusukan," selorohnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com