Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Naik Bintang Tiga, Tak Berarti Badrodin Haiti Jadi Kapolri

Kompas.com - 02/08/2013, 12:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti akan menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri, menggantikan Komjen Oegroseno yang kini menjabat Wakil Kepala Polri.

Badrodin pun akan naik pangkat menjadi Komjen setelah resmi dilantik sebagai Kabaharkam. Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat mengatakan, penunjukan Badrodin ini tak mengejutkan. Namun, kenaikan pangkat Badrodin, menurutnya, tak serta merta menjadikan jalannya mulus menuju Tribrata I. Seperti diketahui, nama Badrodin masuk daftar calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

"Pengangkatan ini sudah tidak terlalu mengejutkan bagi Komisi III. Hanya, kalau untuk menjadi Kapolri, masih belum dapat diprediksi," ujar Martin, di Jakarta, Jumat (2/8/2013). 

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pengangkatan Badrodin menjadi jenderal bintang tiga tak mengejutkan jika melihat prestasinya yang merupakan lulusan terbaik AKPOL 1987.

Dalam rapat Komisi III beberapa waktu lalu yang membahas kelancaran arus mudik di Pantura, Badrodin juga dipercaya mewakili Kapolri memimpin beberapa Kapolda untuk menghadapi DPR.

"Di situ sudah terlihat tanda-tanda kepemimpinannya," katanya. 

Saat ditanya peluang Badrodin menjadi Kapolri selanjutnya, Martin mengaku belum bisa memprediksi. Pasalnya, kata Martin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat tertutup dan mudah berubah pandangannya soal calon Kapolri.

"Sehingga tidak mudah memperkirakannya. Tapi Badorin adalah seorang calon Kapolri yang potensial," ujar Martin.

Skenario lainnya, menurut Martin, Presiden bisa saja berubah pikiran dan mencalonkan Oegroseno yang kini menjadi Wakil Kapolri. "Kalau demikian, maka Badrodin akan semakin terbuka peluangnya menjadi Wakapolri," kata dia.

Seperti diberitakan,  Inspektur Jenderal Badrodin Haiti akan menggantikan posisi Komisaris Jenderal Oegroseno sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri. Dengan jabatan barunya, Badrodin akan naik pangkat menjadi Komjen. Kenaikan pangkatnya kemudian dikaitkan dengan bursa pencalonan Kapolri yang akan bergulir dalam waktu dekat.

Jika melihat perjalanan Timur Pradopo, ia juga menjabat Kabaharkam, setelah dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Jabatan Kabaharkam hanya diembannya dalam hitungan jam, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolri dan naik pangkat menjadi Jenderal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com